Monday 6 May 2013

Teruntuk ananda Dharma tersayang


Hari ini, Selasa sore, 5 Mei 2013...
Aku tahu...
Hari ini, kamu pasti lelah sehabis kuliah AI.
Aku juga tahu, kamu pasti juga lelah memikirkan semuanya yang serba menuntut dan mendesak.
Aku juga tahu, kamu semalam dan malam kemarin merasa susah untuk sekedar memejamkan mata di malam hari karena hatimu yang sedang tak menentu memikirkan hal yang (bahkan kau sendiri tahu) tak pasti di luar sana.

Aku tahu, amanahmu dulu rasanya biasa-biasa saja. Namun tetiba terasa menyesak karena kelalaian-kelalaian yang kerap kau lakukan berulang-ulang.
Aku juga tahu, hatimu sedang kembali pilu, Tuhan yang kau dambakan untuk berjumpa denganNya serasa tak pernah lagi kau jumpai, atau sekedar kau 'sapa' lewat bisikan dzikirmu.
Aku tahu, hatimu serasa kosong, sehingga kau beberapa kali mencoba untuk mengisinya dengan apapun selain penciptaNya, entah, padahal kau juga tahu mana yang benar, dan mana pula yang tak benar.
Aku tahu, kamu sedang merintih, di saat orang-orang sedang melesat untuk berproses, sedangkan kamu? hanya terkungkung, tak maju, diam, bahkan mungkin mundur, terbatas dengan masalah yang itu itu saja.

Aku tahu, kamu sedang bingung, bingung tentang apa yang sebenarnya sedang kamu bingungkan.
Logika yang biasanya kamu mainkan, tetiba juga serasa lumpuh tak bernyawa, ia rupanya kalah dengan perasaan yang sedang penuh memenuhi hatimu, yang membuatmu tak tenang hampir setiap malamnya, yang rupanya juga mampu membuatmu berpaling dari jalan yang begitu kamu nikmati dulu.

Benar memang rupanya, "Otak tak mampu merasa, dan hati tak mampu berfikir".
Dan lagi-lagi, hatimu hari ini kalah. Kalah dengan keadaan. Kalah dengan semua godaan. Kalah dengan semua fitnah dan ujian.

Lalu bagaimana kamu bisa jadi lelaki dewasa? jika hari ini saja kau masih kalah dengan sebuah perasaan?
Perasaan yang bahkan kau tahu sendiri, bahwa terlalu cepat menyebutnya sebagai sebuah cinta, yang padahal engkau juga tahu, itu hanyalah sebuah rasa tak biasa, yang mungkin memang tiada yang salah dengannya, dan tiada membuatmu menjadi salah karenanya, tapi entahlah, kamu tetap kalah olehnya.

No comments:

Post a Comment